Kamis, 25 November 2010

STRATEGI PEMASARAN YANG EFEKTIF

Tahun 2010 atau yang disebut sebagai era teknologi web 3.0 sudah saatnya bagi kita semua untuk meninggalkan cara promosi konvensional. Bila anda seorang internet marketing maupun pebisnis, mutlak dan tidak ada pilihan bagi anda untuk lebih selektif dalam memilih media promosi yang terbaik untuk bisnis anda. Tinggalkan cara - cara lama dan beri ruang pandang anda untuk sesuatu yang baru dan lebih menjanjikan masa depan bisnis anda.

Anda seorang pebisnis dengan usaha berorientasi ekspor dan impor serta dengan pangsa pasar dalam dan luar negeri. Ingin mencari mitra dagang dan kerjasama atau buyer dari dalam maupun dari luar negeri. Jika ya, pastikan anda mendaftarkan bisnis perusahaan anda secara global di situs kami dan biarkan situs kami bekerja untuk promosi dan pemasaran produk maupun bisnis anda. Pendaftaran iklan gratis dengan cara klik register pada menu dan andapun bisa memulai mendaftarkan dan mengkonfigurasikan iklan/pesan perusahaan anda di situs iklan: http://indonesianenterprise.com.

Mengapa memilih situs ini sebagai media promosi bisnis anda?. Jawabannya adalah hal itu karena situs periklanan mereka memakai Metode SEO ( Search Engine Optimization ) dan SEF ( Search Engine Friendly ) yang hal tersebut adalah mutlak dipakai situs periklanan yang ingin memberikan layanan promosi seoptimal mungkin bagi kliennya. situs periklanan indonesianenterprise.com adalah salah satu situs periklanan dengan metode SEO dan SEF sehingga sangat efektif dan useful/powerful sebagai media promosi baik untuk target pasar lokal maupun internasional.
http://www.1iklanbaris.com/iklan/strategi-pemasaran-yang-efektif.html

MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PRODUK

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.



Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.
keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership).
Perusahaan yang menggunakan strategi ini membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, paling inovatif.
Manajemen puncak, manajer madya dan karyawan perlu memahami implikasi setiap strategi. Perbedaan tema strategi membutuhkan seperangkat indikator keberhasilan (key performance indicator – KPI) yang berbeda pula. Menjalankan bisnis seperrti biasa, akan mendapatkan hasil yang biasa-biasa. Menjalankan bisnis dengan luar biasa, dengan disiplin eksekusi strategi, akan memberikan hasil yang lebih baik.
Pada perusahaan dengan orientasi operasional prima (operational excellence), pekerjaan rumah manajemen ialah memastikan seluruh karyawan untuk selalu berpikir mengenai efektifitas biaya. Apakah ada item biaya yang dapat dikurangi. Di mana terjadi pemborosan biaya. Bagaimana bila biaya dikalkulasi berdasarkan aktifitas (activity based costing). Pemicu biaya (cost driver) mana yang perlu distudi. Mana aktifitas yang tidak memberi nilai tambah. Aktifitas berbiaya (cost activities) mana yang perlu dihilangkan. Mana item biaya yang paling besar. Apakah ada kemungkinan aktifitas dikerjakan bersama-sama sehinga total biaya lebih murah (shared services, shared activities), dan seterusnya. HP secara disiplin menggunakan mainstream strategi ini. Maka kita melihat betapa harga printer dan PDA mereka meluncur turun untuk merangsek pasar.
Pada perusahaan dengan orientasi keakraban pelanggan (customer intimacy)
maka harus dipastikan semua karyawan memahami dengan benar arti penting pelanggan. Siapakah pelanggan. Bagaimana perilaku pelanggan yang dihadapi. Hal-hal apa yang paling disukai pelanggan. Apa yang membuat pelangan tidak puas dan lari. Bagaimana menciptakan customer delight. Bagaimana membuat pelanggan loyal. Bagaimana meningkatkan wallet share pelanggan. Bagaimana memaksimalkan profitabiltas pelanggan, dan seterusnya. Microsoft meluncurkan Windows XP berbahasa Indonesia



. Strategic Uses of Information Technology
Perkembangan terbaru dalam technology informasi telah mengubah cara organisasi menjalankan bisnis.saat ini,perusahaan biaya mencatat keintiman dengan memanfaatkan internet dan mengambil keuntungan model bisnis baru seperti pelelangan dan perdagangan distribusi,namun banyak pimpinan senior tidak memiliki alat untuk menilai dan mengkomunikasikan dampak bisnis teknologi informasi yang dapat membawa organisasi mereka.
Dalam program ini CIO,CTO, dan manajer umum senior belajar untuk mengidentifikasi,menilai,dan mengkomunikasikan keunggulan kompetitif strategy yg di mungkinkan oleh technology informasi.
Membangun Customer Focused Bisnis
Inilah kondisi ril yang terjadi saat ini. Suatu tantangan besar yang harus dihadapi oleh produsen atau pihak pabrikan tak terkecuali yang bergerak di bisnis layanan atau jasa. Customer focused menjadi kata kunci yang sangat krusial.
Customer focused tidak hanya diperhatikan pada saat penjualan atau sampai tahap pemakaian produk oleh konsumen. Pola pikir Customer focused perlu dibagun sejak dari proses awal. Mulai dari perencanaan dan perancangan produk baru, suara konsumen (voice of customer) harus dianalisa dengan baik.
Value seharusnya dibangun berdasarkan perspektif kebutuhan pelanggan. Sudah banyak contoh perusahaan atau unit bisnis yang di waktu lampau sangat besar dan perkasa, kini tinggal nama akibat ditinggalkan customer.
Kualitas produk yang rendah, layanan customer service yang lambat dan bertele-tele, barang yang tidak tersedia ketika konsumen ingin membeli, produk yang tidak nyaman, buku panduan (owners manual) yang kurang jelas dan membingungkan, fitur yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, harga yang tidak kompetitif, pelayanan yang terlalu lama dan kurang ramah, pemakaian dan penyetelan (setting) produk yang sulit dan membingungkan, serta sejumlah “nilai minus” lainnya merupakan hal dan kondisi yang tidak diinginkan konsumen.
Customer focused juga berarti memberikan yang terbaik bagi konsumen dan menjadikannya puas akan sejumlah rupiah yang dikeluarkan. Value yang didapatkan konsumen harus lebih besar dari harga (price) yang mereka bayarkan.



Value Chain & Strategic Informastion System
untuk lebih memahami kegiatan melalui suatu perusahaan yang mengembangkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai pemegang saham berguna untuk memisahkan system bisnis menjadi serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai di sebut sebagai value chain.
1985 dalam buku competitive advantage,Michael porter memperkenalkan model value chain generic yang umunya untuk berbagai perusahaan.
Re-engineering Bussiness Process
Dalam ilmu computer dan manajemen suatu pendekatan yang bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis yang ada di dalam dan seluruh organiasi. Kunci untuk bagi organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih persepektif dan menentukan bagaimana mereka dapat membuat proses ini yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka menjalankan bisnis
Menciptakan Virtual Company
Membantu Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat digunakan [11] , diantaranya :
Email
Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
Digital company
Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
Monitoring
Mempermudah memonitor apikasi situs web
Infrastruktur
Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
Motivasi
Memotivasai user agar on-line
user-friendly
Membangun Knowledge Creating Company


Setelah analisis yang luas, penulis mengidentifikasi hal-hal yang kunci enam perusahaan harus lakukan untuk membuat dan mendukung pengembangan pengetahuan dan penyebaran:
Upaya inovasi langsung oleh eksekutif memiliki define bidang pengetahuan.
Mendorong otonomi individu untuk memberikan ruang bagi pengembangan pengetahuan
Konstan mempertahankan rasa urgensi untuk menghindarkan atau menghilangkan kebiasaaan tertanam
Memastikan informasi umpan balik
Melibatkan sebanyak mungkin dalam proses berfikir
Menerapkan menengah-atas-bawah manajemen,yang melihat manajer menengah sebagai posisi terbaik untuk membentuk sintesis yang realistis eksekutif ,aspirasi dan oprasional..


http://hornets999.wordpress.com/implementasi-teknologi-informasi-untuk-keunggulan-kompetitif-dalam-operasional-perusahaan-pada-era-globalisasi/

Menjadi Wirausaha yang Sukses

Hidup adalah pilihan. Maka, teman2 mau menjadi apa juga menjadi pilihan. Karyawan, wirausaha, atau bahkan pengacara (pengangguran banyak acara). Yang terakhir jangan deh..:). Menjadi wirausaha pun ada pilihannya juga. Mau sukses atau mau gagal. Tapi saya yakin, setiap pengusaha pasti pernah mengalami yg namanya kegagalan. Nah, tinggal bagaimana cara kita meminimalkan kegagalan tersebut. Dalam arti kata lain, bagaimana kita memaintain agar menjadi pengusaha/wirausahawan yg sukses.
Sebenarnya banyak hal yg bisa dilakukan utk menjadi pengusaha/wirausahawan sukses. Salah satunya adalah dengan bergaul dan mempunyai banyak teman. Dengan mempunyai banyak teman, maka kita dengan sendirinya akan mempunyai networking yg bisa kita gunakan dalam berwirausaha. Karena dengan networking kita bisa memasarkan produk kita dengan lebih mudah dan pangsa pasar yg lebih luas. Selain itu, pertemanan juga akan membantu kita utk instropeksi diri kita dan meminta masukan dari orang lain. Peluang usaha juga banyak muncul dari sebuah network yg bagus dan handal.
Kemudian, ketika niat dan kesempatan sudah ada, maka berani memulai adalah yg terpenting selanjutnya. Berpikiranlah positif dan yakin bahwa usaha anda akan sukses. Jangan terlintas dahulu kata2 gagal dan menyerah. Dan mencoba tidak ada salahnya. Pasti ada sesuatu yg positif yg dapat dijadikan pelajaran. Ketika usaha kita udah berjalan, maka jangan berpuas terlalu berlebihan. Belajar dan belajarlah selalu. Karena ilmu dan pengetahuan akan berkembang terus. Anda bisa belajar kepada orang2 yg sukses di bidang usaha anda. Atau kepada siapapun yg memberi nilai lebih.
Cinta. Yah,…cintailah pekerjaan dan usaha anda. Nikmatilah semua proses yg berjalan dari waktu ke waktu dengan tetap menjaga semangat tentunya serta berpikir positif. Apapaun hasil akhirnya dari usaha/bisnis anda, jangan lupa utk bersyukur. Syukuri perjuangan anda, prosesnya dan hasilnya. Insya Allah, semakin banyak bersyukur, rejeki akan semakin bertambah pula. Sekecil apapun hasilnya, syukurilah itu. Karena semua dimulai dari yg kecil.
http://paijomania.blogdetik.com/2008/12/18/menjadi-wirausahawan-sukses/

Rabu, 10 November 2010

Detik Terakhir

Usap air matamu
Dekap erat tubuhku
Tatap aku sepuas hatimu
Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu
Reff:
Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan mungkin tak kembali
Nyanyikan lagu indah
‘tuk melepasku pergi dan tak kembali
Nikmati detik demi detik
yang mungkin kita tak bisa rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
yang mungkin tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Gundahmu…