Kamis, 09 Desember 2010
Cinta Perlu Dikatakan
Rika adalah seorang cewek periang dan selalu tersenyum dan tak pernah menangis tapi dia juga merasakan kurangnya perhatian, dia juga merupakan salah satu karyawati di perusahaan. Dia berumur 21 tahun untuk saat ini. Tak hanya itu saja, di kantornya dia juga dikenal sebagai orang yang sangat cuek terhadap semua hal dan sekaligus centil. Dia bekerja sebagai administrasi ditempat perusahaan itu. Selama 2 tahun dia bekerja di perusahaan itu, dia tak pernah merasakan yang namanya cinta, dia selalu tak ingin merasakan rasa itu karena dia tak ingin merasakan sakit hati lagi untuk kedua kalinya. Semenjak dia bertemu dengan teman kantornya yang baru masuk 4 bulan, dia namanya Andrew. Akhirnya mereka menjadi teman yang akrab banget. Mereka saling cerita satu sama lainnya jika ada suatu masalah. Suatu saat di dalam kantor, Andrew baru datang ke kantor dan dia melewati ruangan Rika, disana dia lihat kalau Rika kelihatannya sakit maka Andrew pun menghampiri Rika.“Kau sakit Rika…?” Tanya Andrew“Ya nih…kepala aku tiba-tiba sakit.” Jawab Rika“Kalau begitu, kamu ijin pulang saja Rika.” Tanya Andrew“Nggak usahlah, sebentar lagi pasti sembuh. Sudah kamu ke ruangan kamu saja.” Jawab Rika Setelah itu Andrew pun meninggalkan Rika sendirian diruangannya, dan Andrew langsung menuju ruangannya sendiri. Akhirnya mereka berdua melakukan tugasnya masing-masing. Sampai akhirnya Rika yang pertamanya merasakan sakit kepala dan sudah mulai baek sedikit demi sedikit, dia pun melakukan dan mengerjakan tugasnya dengan semaksimal mungkin dengan keadaannya yang kurang sehat. Waktu tak terasa cepat karena terlalu sibuk dan asyik dengan tugasnya masing-masing sampai waktu untuk makan siangpun mereka tidak tahu. Sekitar jam 12.35 Rika melihat sebuah jam yang terpasang di dinding ruangannya.“Kok sudah jam 12.35 ya!” kata Rika seorang diri dengan nada terkejut.Setelah Rika tahu kalau jam sudah menunjukkan pukul 12.35 maka Rika langsung menghubungi Andrew yang sedang asyik membuat laporan kegiatan penjualan untuk event minggu kemarin.“Mas, kamu tidak makan siang? Sekarang sudah pukul 12.35 loh!” Tanya Rika“Ya, aku mau makan siang tapi sebentar lagi soalnya tugas aku belum selesai Rika !” jawab Andrew“Oh… gitu!” kata Rika“Kamu makan duluan saja, apalagi sekarang kamu kurang sehat.” Tanya Andrew“Nggak ah, aku nunggu kamu saja. Entar kita makannya bersama saja.” Kata Rika“Ok..kalau begitu.! Entar kalau aku sudah selesai, aku akan hubungi kamu,Rika!” kata AndrewSetelah percakapan itu selesai, maka Rika menutup teleponnya dan langsung bermain dengan komputernya itu, dia membuka email barangkali ada email baru yang masuk serta dia melakukan browsing diinternet sambil menunggu Andrew menghubungi dia. Tak lama kemudian pukul menunjukkan 13.00 saat Rika melihat jam yang terpasang di dinding ruangannya, maka bebrepa menit setelah itu, telepon ruangannya berdering dan dia pun sangat terkejut dengan nada dering tersebut, akhirnya dia langsung menerima telepon itu.“aku sudah selesai, sekarang kamu siap-siap ya..untuk makan siang.” Kata Andrew“Yup….aku tunggu disini ya mas.” Kata RikaAkhirnya Andrew menutup teleponya dan dia langsung menuju kelantai satu dan menghampiri Rika. Setelah itu, mereka pun makan bersama-sama. Tak hanya satu kali, dua kali mereka selalu makan bersama-sama tapi sudah sering kali mereka melakukan itu jika Andrew masih dikantor tapi jika Andrew ada tugas diluar kantor, maka Rika pun makan siang sendirian dan Andrew pun tak lupa untuk menghubungi Rika dan menayakan kepada Rika kalau dia sudah makan atau belum. Sampai-sampai dengan kedekatan mereka berdua yang terlalu dekat, maka semua orang mengira kami berdua sedang berpacaran satu sama lain. Padahal kami berdua tidak berpacaran tapi kami hanya berteman saja, mungkin mereka semua mengira kami berpacaran karena perhatian kami terlalu berlebihan satu sama lainnya Tapi Rika dan Andrew merasa cuek kalau mereka berdua digosipkan kalau mereka sedang pacaran. Mereka berdua bisa cocok karena masa lalu yang mereka sama, yaitu sama-sama pernah disakiti karena cinta, maka dari itu mereka merasa kalau mereka punya pengalaman yang sama tentang cinta. Sedangkan Andrew itu seorang cowok pendiam, tak banyak kata dan pemalu. Akibat dari gossip-gosip yang selama ini didengar kalau mereka sedang pacaran, maka secara tak sadar mereka berdua telah merasakan cinta pada satu sama lain, tapi mereka berdua memungkiri akan perasaan itu. Rika pun termenung memikirkan hal itu, tiba-tiba Rika terkejut dengan kedatangan Novi. Novi menghampirinya.“Kenapa kamu melamun, Rika! Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Novi“Nggak papa kok, Nov.” jawab RikaRikapun tak berani mengatakan sesuatu tentang perasaan yang sekarang dia alami. Suatu saat Andrew mengajak Rika keluar setelah pulang kerja, setelah tiba disuatu tempat yang kita tempati untuk makan bersama-sama, tiba-tiba Rika mengalami sakit kepala lagi tapi sakit kepala ini sering terjadi, dan Andrew langsung menyandarkan kepala Rika ke pundak Andrew dan bertanya ke Rika.“Kamu minum Obat ya…” tanya Andrew“Nggak usah, sebentar lagi hilang kok, ini sudah sering terjadi.” Kata Rika“Kalau sudah sering terjadi, kenapa kamu tidak coba periksa sakit kepala kamu itu.” Tanya Andrew“Ahlah, mungkin sakit kepala biasa, nggak usah dibesar-besarkan.” Kata Rika“Ya sudah kalau begitu, kalau sakit kepala agak berkurang, kita akan pulang.” Kata Andrew“ Ok…”Kata RikaAkhirnya sakit kepala yang diderita Rika sudah membaik dan Andrew pun mengantarkan Rika untuk pulang kerumahnya. Dan setelah mereka sampai kerumah Rika, Andrew pun langsung berpamitan kepada Rika karena sudah larut malam. Andrew pun langsung meninggalkan Rika setelah mereka saling berpamitan. Setelah itu Rika memasuki rumahnya, setelah beberapa menit kemudian Rika pun kembali merasakan sakit kepala tapi sakit kepala saat ini tidak biasanya terjadi, sampai-sampai Rika pun pingsan dan terjatuh ke lantai tapi tak seorang pun tahu kalau Rika pingsan akibat sakit kepalanya, tiba-tiba menit kemudian kak David menemui Rika (adeknya) pingsan dilantai, dia langsung membawa Rika ke tempat tidurnya, saat dia melihat wajahnya Rika yang pucat dia langsung memanggil dokter untuk memeriksa Rika. Setelah dokter memeriksa Rika, dokter menyarankan untuk dibawa kerumah sakit untuk segera check up agar mengetahui apa yang terjadi. Dan david pun menceritakan kepada dokter yang selama ini Rika alami, maka dokter dengan segera menyarankan untuk membawa Rika ke rumah sakit. Akhirnya David pun membawa Rika kerumah sakit dengan keadaan Rika yang masih pingsan. Setelah sampai dirumah sakit, Rika pun langsung dicheck up oleh dokter dan David segera hubungi orang tuanya untuk mengabari kalau adeknya sedang dirawat. Setelah dokter keluar dari kamar rawatnya, dokter menuju ke david untuk memberitahukan kalau Adeknya saat ini telah mengalami kanker otak stadium 3 dan sisa hidupnya sekitar 5 bulan. Dan mengatakan juga kalau Rika saat sadar dari pingsan dan dia tak bisa menggerakkan badannya, maka dia akan lumpuh. Keesokan harinya, david menelpon kekantor untuk mengabari keadaan adeknya yang sekarang masih dirumah sakit. Setelah menit kemudian, Rika pun sadar dari pingsannya dan langsung bertanya kepada kak David.“Kak, aku ada dimana sekarang.” Tanya Rika“Kamu ada dirumah sakit, kemarin kamu pingsan.” Kata DavidKarena Rika terasa haus, maka dia ingin meraih sebuah gelas yang ada disampingnya, tapi tangannya tak bisa dia gerakkan sama sekali. Dia terkejut dan shock terima ini semuanya.“Kak, tangan dan kaki aku kenapa? Kok tak bisa aku gerakkan sama sekali.” Tanya Rika“Kamu yang sabar,dek! Kamu lumpuh dikarenakan……” kata david“Dikarenakan apa kak? Tolong jawab, jangan sembunyikan dari aku kak.” Kata Rika“Tapi kamu janji ya…kamu tak boleh patah semangat.” Kata David‘Ya kak, aku janji kok.” Jawab rika“Kamu terkena kanker Otak dan kelumpuhan kamu akibat penyakit itu.” Kata David“Hidup aku tinggal berapa bulan lagi kak?” Tanya Rika“sekitar 5 bulan tapi itu predeksi dokter, tuhan yang pastikan.” Kata davidRika dengan ketabahan dan kesabaran yang dia menerima apa yang dia alami saat ini. Tapi dia meminta kepada kakaknya agar semua temannya tak tahu serta dia meminta untuk dibawa kerumah. Dan akhirnya david pun membawa Rika pulang kerumah, tak hanya itu saja permintaan Rika pada kakaknya tapi dia juga menceritakan pada kakaknya kalau sebelum meninggal, dia ingin merasakan menjadi seorang pengantin yang cantik banget saat itu, tapi Rika sadar kalau tak ada seorangpun yang mau menjadi pengantin cowoknya, kak david pun tertawa pada Rika karena permintaan aku ini aneh banget, tak lama kemudian kak david menanyakan sesuatu pada Rika,”apakah kamu menyukai seseorang, sehingga kamu inginkan hal itu.” Dan Rika pun menjawab,” Ya..tapi dia tak menyukai aku.” Kak david pun bingung. Keseokan harinya, dokter datang untuk memeriksa Rika, dan dia bertanya kepada Rika, apa yang dia inginkan saat ini dan Rika pun menjawab dengan polosnya dan menceritakan semua keinginannya itu, dan dokter itu pun secara tiba-tiba mengajukan diri untuk menjadi pengantin cowoknya dan Rika pun terkejut. Dokter itu masih muda, kira-kira umurnya 25 tahun, namanya Ray. Dan keluarga Rika dan david menyetujui atas lamarannya Ray untuk menikahinya, karena demi permintaan Rika, orang tua mereka pun setuju akan hal ini. Dan Ray pun juga tahu kalau sampai saat ini kalau Rika masih cinta sama teman kantornya yang bernama Andrew. Mereka langsung mempersiapkan acara pernikahan mereka, acara pernikahan mereka diadakan setelah 2 bulan waktu Rika mengetahui kalau dirinya sakit. Setelah undangan pernikahan Rika dan Ray selesai, maka Rika minta Ray untuk mengantarkannya ke kantor untuk memberi undangan tersebut serta mengundurkan diri dari tempat kerjanya karena dia tak mungkin bisa kerja. Selama dia tidak masuk kerja, dia digantikan oleh partner kerjanya bernama Dino. Keesokan harinya Ray mengantar Rika ke tempat kerjanya, setelah sampai disana, Ray menuntun kursi roda yang diduduki oleh Rika. Dan Rika melihat semua teman kantornya sedang memandang keadaan dia sekarang. Rika pun lansung menanyakan dimana Pak Richard (manager),dan Nila pun mengatakan kalau beliau ada di ruangannya yang berada dilantai 2. Akhirnya Rika di bopong oleh Ray dan Nila pun membawa kursi roda itu untuk menuju keruangannya Pak Richard, sampai dilantai 2, sama yang aku lihat tadi semuanya memandang aku terutama Andrew, dia melihat aku dengan terkejut. Akhirnya Ray mewakili Rika untuk menghadap Pak Richard, dan Rika pun dibawa keruangannya Andrew karena dia ingin bicara sesuatu padanya. Saat didalam, dia mengatakan kalau selama ini dia cinta pada Rika, Rika sangat senang sekali kalau Andrew juga cinta pada Rika dan Andrew juga tahu kalau Rika juga cinta pada Andrew, tapi Rika mengatakan kalau semuanya sudah terlambat,dan dia mengatakan kalau Rika sebentar lagi mau nikah sambil memberikan sebuah undangan pernikahannya. Dan Andrew bertanya pada Rika.“Dengan siapa?” Tanya Andrew“Kamu lihat cowok yang anterin aku tadi. Dia adalah tunangan aku, namanya Ray dan dia seorang dokter aku.” Kata Rika“Dokter aku, maksudnya?” Tanya Andrew“Maksud aku dokter kok.” Jawab Rika dengan menyembunyikan penyakitnya.Andrew pun dengan rasa sakit hati mendengar kabar itu tapi dia berpura-pura bahagia mendengar kabar itu. Beberapa menit kemudian, Ray keluar dari ruangannya Pak Richard dan membawa Rika keluar dari ruangan Andrew, dan akhirnya mereka keluar dari kantor dan menuju kerumah. Setelah 2 bulan kemudian, acara pernikahannya Rika dan Ray telah dimulai, semua temannya Ray dan Rika datang begitu juga dengan Andrew, seorang yang dia sayangi sampai saat ini. Andrew datang ke acara pernikahan itu hanya sebentar saja setelah mengucapkan selamat, setelah itu dia langsung keluar dari acara itu. Setelah nikah, Ray tak pernah satu kalipun menyentuh Rika karena dia tahu kalau sampai saat ini Rika masih cinta pada Andrew. Mereka berdua menjalani kehidupannya yang biasa apalagi Rika, dia selalu memikirkan berapa lama dia masih bisa hidup sedangkan Ray selalu memperhatikan Rika dengan kasih sayangnya. 3.5 bulan telah berjalan, Rika pun mencapai kebahagiaan yang terakhir untuk dapat memandangi dunia ini, Akhirnya Rika pun meninggal dunia dengan tersenyum. Setelah 1 minggu setelah pemakaman Rika, Ray pun tak sengaja ketemu sama Andrew dan Andrew pun menanyakan keadaan Rika. Ray pun menjelaskan bagaimana keadaan Rika saat ini dan Andrew pun terkejut kalau Rika sudah tiada dan apalagi dia tak pernah cerita tentang keadaannya pada dia, Ray pun menjelaskan kenapa Rika lakukan itu semua karena Rika sampai akhir hidupnya masih sayang sama Andrew, Andrew pun menyesal kenapa saat itu dia tak mengungkapkan rasa cintanya pada Rika. Sebenarnya Cinta yang dimiliki Andrew dan Rika harus diungkapkan biar semuanya tak saling paham sampai dia menyesal, dan dia paham apa yang dilakukan untuk menunjukkan kalau dia sayang sama Rika, harus dikatakan, karena cinta perlu dikatakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar